PETUNJUK
UJIAN PRAKTEK IPA FISIKA
SMP
KRISTEN KETAPANG III
ASAM,
BASA, DAN GARAM
TUJUAN:
1.
Mampu membedakan bahan
yang termasuk asam, basa, dan garam.
2.
Mampu mengukur tingkat
keasaman suatu bahan.
3.
Menggunakan indikator
asam basa alami.
DASAR
TEORI:
Suatu bahan dapat dibedakan menjadi 3 kelompok
berdasarkan tingkat keasamannya yaitu asam, basa, dan garam.
Jenis keasaman suatu bahan dapat dibedakan dengan
indikator kertas lakmus.
Asam adalah senyawa yang menghasilkan ion hidrogen
jika dilarutkan di dalam air.
Asam mempunyai ciri: rasa asam, mengubah warna
indikator kertas lakmus.
Basa adalah senyawa yang menghasilkan ion hidroksida
jika dilarutkan dalam air.
Basa mempunyai ciri: rasa pahit, licin, dan mengubah
warna indikator kertas lakmus.
Garam adalah hasil reaksi penetralan antara asam
kuat dan basa kuat.
Garam memiliki ciri: tidak mengubah warna indikator
kertas lakmus.
Tingkat keasaman suatu bahan dapat diukur dengan
indikator universal.
Tingkat keasaman (pH = power of Hydrogen) memiliki
skala 0 – 14.
Skala 7 adalah netral, skala 0 – 6,9 adalah asam,
dan skala 7,1 – 14 adalah basa.
Larutan kunyit dan larutan kembang sepatu merupakan
indikator alami yang dapat dipergunakan sebagai indikator asam dan basa.
ALAT
DAN BAHAN:
1.
…………………………………………..
2.
…………………………………………..
3.
…………………………………………..
4.
…………………………………………..
5.
…………………………………………..
LANGKAH-LANGKAH
PERCOBAAN:
Menggolongkan
bahan yang termasuk asam, basa, dan garam.
1.
Meneteskan bahan yang
digunakan pada kertas lakmus merah dan biru.
2.
Mencatat perubahan
warna kertas lakmus merah dan biru pada tabel pengamatan.
3.
Menentukan jenis bahan
(asam, basam dan garam) berdasarkan perubahan kertas lakmus.
Mengukur
tingkat keasaman suatu bahan.
1.
Mencelupkan indikator
universal dalam sampel bahan yang ingin diketahui nilai pH-nya.
2.
Mencocokkan warna pada
indikator universal dengan warna pada kotak indikator universal untuk
mendapatkan pH bahan, kemudian mencatat hasilnya pada tabel pengamatan.
Mengamati
perubahan warna indikator alami.
1.
Menyiapkan larutan
kunyit ke dalam 2 wadah.
2.
Memasukkan cuka ke
dalam pada wadah 1 dan larutan sabun pada wadah 2.
3.
Mengamati perubahan
warna yang terjadi pada larutan kunyit.
4.
Mencatat hasil
pengamatan pada tabel hasil pengamatan.
5.
Mengulangi langkah
nomor 1 s/d 4 untuk larutan kembang sepatu.
Tabel
hasil pengamatan
No
|
Bahan
|
Perubahan
warna kertas lakmus
|
Jenis
bahan (asam, basa, garam)
|
Nilai
pH
|
|
Merah
|
Biru
|
|
|||
1
|
Larutan1
|
|
|
|
|
2
|
Larutan 2
|
|
|
|
|
3
|
Larutan 3
|
|
|
|
|
4
|
Larutan 4
|
|
|
|
|
5
|
Larutan 5
|
|
|
|
|
6
|
Air sabun
|
|
|
|
|
Tabel
hasil pengamatan
No
|
Bahan
|
Perubahan
indikator alami
|
|
Larutan kunyit
|
Larutan kembang sepatu
|
||
1
|
Cuka
|
|
|
2
|
Air sabun
|
|
|
Makasih pak, sangat membantu
BalasHapus